Bahasa Indonesia sebagai Bagian dari Sistem Informasi
Menurut buku KOMPOSISI milik Prof. DR. Gorys Keraf, “Bahasa adalah alat komunikasi antar
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.”
Beliau juga mengatakan bahwa dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, maka
semua yang berada di sekitar manusia berupa peristiwa-peristiwa,
binatang-binatang, tumbuh-tumbuhan, hasil cipta karya manusia, dan lain
sebagainya, mendapat tanggapan dalam pikiran manusia, disusun dan diungkapkan
kembali kepada orang-orang lain sebagai bahan komunikasi.
Dalam
buku KOMPOSISI, Prof. DR. Gorys Keraf juga mengungkapkan bahwa terdapat empat
dasar dan motif pertumbuhan bahasa, yaitu: (a) untuk menyatakan ekspresi diri;
(b) sebagai alat komunikasi; (c) sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
adaptasi sosial; dan (d) sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial.
Maka,
dari penjelasan-penjelasan di atas saya menyimpulkan bahwa bahasa adalah tiang komunikasi berupa simbol bunyi yang digunakan
orang kepada orang-orang lainnya (masyarakat) dalam kehidupan sehari-hari,
bahkan kita dapat melihat di kehidupan sehari-hari dari mulai bangun tidur
sampai tertidur lagi Manusia menggunakan Bahasa dan sistem informasi seperti:
Gadged, aplikasi–aplikasi path, instagram, facebook, twitter, bahkan Email, itu
semua digunakan oleh manusia untuk berbagi komunikasi menggunakan bahasa
Indonesia di lingkungan sosial media yang mendukung terjadinya interaksi
sosial. Dengan demikian, bahasa indonesia memiliki peranan yang sangat penting
karena merupakan alat komunikasi yang dapat memudahkan berbagi rasa, sedih
maupun senang, bahkan bahagia sekalipun.
FUNGSI
BAHASA INDONESIA
Menyinggung
persoalan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi antar masyarakat, Maka saya
Menyimpulkan bahwasannya Indonesia adalah Negara yang kaya akan pulau, terdapat
kurang lebih 17.508 pulau yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai
Merauke, dengan berbagai macam bahasa sebagai sumber kekayaan lain yang
dimiliki Indonesia. Adapun salah satu bahasa nasional yang menjadi simbol
kekuatan Indonesia di kanca Internasional ialah Bahasa Indonesia, dan bahasa indonesiapun sudah banyak di pakai
oleh Turis-turis maupun WNA yang tinggal di Indonesia bahkan ada yang bangga
dan senang dengan Luasnya pemandangan, keindahan dan kekayaan alam yang amat
banyak di miliki Indonesia, semua itu membuat para WNA yang datang ke Indonesia
ingin menetap dan tinggal Indonesia.
Menurut Salah satu dosen Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI), Dra. Nuny Sulistiany Idris M.Pd memberikan materi kuliah pada
kelasnya mengenai berbagai macam fungsi Bahasa Indonesia. Adapun beliau
menjelaskan terdapat empat fungsi Bahasa Indonesia, yaitu:
(a) lambang kebanggaan nasional;
(b) lambang identitas nasional;
(c) alat pemersatu seluruh Bangsa Indonesia;
(d) alat penghubung antar daerah dan antar budaya.
Menurut http://harviana154.blogspot.co.id
Fungsi Bahasa Indosesia secara umum fungsinnya sama yaitu untuk berkomunikasi
satu dengan yang lain baik secara lisan maupun tulisan da nada tambahan untuk
bahasa Indonesia sebagai berikut:
(a)
Pemersatu
pemersatu disini adalah bahasa untuk mempersatu Indonesia.
pemersatu disini adalah bahasa untuk mempersatu Indonesia.
(b)
Jati Diri
jati
diri sendiri berarti menunjukan bahwa Indonesia memiliki Bahasa 1 sebagai jati
Negarannya sendiri.
(a)
Bahasa Baku
Bahasa
baku (bahasa standar) yang merupakan bahasa yang di gunakan dalam pertemuan
pertemuan yang sangat resmi.
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA DAN IPTEK
Bahasa Indonesia dalam IPTEK
Dalam ilmu pengatahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai “wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil-kecilnya.”
Dalam ilmu pengatahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai “wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan sekecil-kecilnya.”
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) khususnya dalam dunia Sistem Informasi fungsi dan peranan bahasa tak
lain adalah juga merupakan simbol komunikasi yang berbentuk huruf, angka,
asterik (pagar, bintang, at, underscore,
garis miring, titik koma, dll) maupun gambar.
Sistem
Informasi terdiri dari dua kata, yaitu sistem
dan informasi. Menurut Jerry
FifthGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran-sasaran tertentu. Sementara Informasi adalah data
yang telah diproses yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta,
suatu nilai yang bermanfaat, jadi terdapat suatu proses transformasi data
menjadi suatu informasi: input – process
– output.
Adapun
saya menyimpulkan bahwa sistem informasi dan IPTEK (Ilmu Teknologi Informasi)
adalah alat, sarana, dan prasarana yang sifatnya modern sehingga sangat baik
digunakan di zaman yang juga semakin pesat perkembangan teknologinya. Manfaat
dari hebatnya sistem informasi dengan teknologi yang semakin modern dapat
dirasakan oleh kalangan usia manapun, mulai dari kanak-kanak, remaja, bahkan
dewasa.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber Referensi:
Keraf,
Gorys. Cetakan X: 1993. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Penerbit:
Nusa Indah. Nusa Tenggara Timur
Jogiyanto,
H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta
Dra.
Nuny Sulistiany Idris, M.pd./FPBS UPI
http://www.wikipedia.org
https://badriyadi.wordpress.com/artikel-bahasa/bahasa-dan-iptek/
http://harviana154.blogspot.co.id
Chomsky,
N. 1986. Knowledge of Laguage: Its Native, Origin and Used. New York: Preager.
Hadiwijojo,
M. 1980. Perkembangan Penggunaan BI dalam Ilmu dan Teknik, Majalah Bahasa dan
Sastra, Tahun VI, Nomor 6. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta.
Kartomiharjo,
Suesono. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. P2LPTK. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan: Jakarta.