ORGANISASI YANG BERKEMBANG TEORI ORGANISASI UMUM

Diposting oleh Derri on Rabu, 03 Desember 2014



MAKALAH ORGANISASI YANG BERKEMBANG
TEORI ORGANISASI UMUM 


 
NAMA KELOMPOK :
                                                             ·         DERRI PERMANA
                                                             ·         HASHIM
                                                             ·         HERA IRIYANTI
                                                             ·         RIZKA DEWI RAHMAWATI

KELAS 2KA32







UNIVERSITAS GUNADARMA
2014




BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang Masalah
Sebuah organisasi dapat dikatakan berkembang bergantung kepada kegiatan internal dan eksternal pada organisasi tersebut. Kegiatan internal meliputi kegiatan dan sumber daya yang menjadi pondasi, pengaturan manejemen didalam organisasi. Sedangkan eksternal yang merupakan perkembangan dalam dunia usaha secara umum seperti hubungan dengan konsumen atau rekan organisasi lain.
Untuk itu suatu organisasi dituntut untuk menjalankan aktivitas yang telah ditentukan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan hal tersebut maka perlulah suatu pengenalan mengenai pengertian organisasi & macam-macam organisasi serta permasalahannya dalam dunia perusahaan.

II. Permasalahan
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang masalah diatas, kami dihadapkan untuk mencari penjelasan mengenai pengertian organisasi, macam-macam organisasi, metode, pentingnya pengembangan organisasi serta permasalahannya dalam dunia perusahaan. .Baik mengenai sistem dalam organisasi berkembangt. Begitu juga dengan pengembangan usaha yang terbagi atas Go Public dan Kerjasama.






BAB II
PEMBAHASAN

I. TEORITIS
Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Dalam berorganisasi semua berpikir bagaimana cara memperbesar organisasi kita. Organisasi itu sendiri bisa dikembangkan dengan tiga cara seperti Kerjasama, Membuat Anak Perusahaan, dan Go Publik. Tiga cara diatas biasanya digunakan oleh Organisasi niaga atau Perusahaan.

Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.

PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Pengertian Pengembangan Organisasi 
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas   keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.

2. Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
· Perubahan adalah pertanda kehidupan
· Perubahan memberikan harapan
· Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
· Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan) 
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Organisasi.
A. Strategi.
Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. tepatnya, struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
B. Ukuran Organisasi.
Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya. Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil. 
C. Teknologi.
Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output. Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.

Metode Pengembangan Organisasi
 Metode Pengembangan Perilaku
·         Jaringan Manajerial (managerial Grid)
·         Latihan kepekaan
·          Pembentukan Tim
·         Umpan Balik Survei
· Metode Pengembangan Ketrampilan dan sikap
·         On the job training
·         Job Instruction Training
·         Of the job training
·         Vestibule training

Organisasi berkembang mencakup:
1.      Go Public
Yang di maksud GO PUBLIK adalah kita membuka pintu untuk Investor2/Masyarakat yang ingin ber investasi. Perusahaan yang sudah GO PUBLIK disebut dengan Perusahaan terbuka. Contoh sederhananya adalah perusahaan waralaba yang mengajak masyarakat/investor untuk menanam saham atau membuka franchise.
Proses suatu perusahaan dalam pengembangannya yang mana perusahaan tersebut telah menjual sahamnya kepada para investor, masuk dan diperdagangkan di pasar saham (atau yang lebih dikenal dengan Bursa Efek)
2.      Joint Venture
Perjanjian antara 2 perusahaan atau lebih untuk menjalankan kegiatan da aktivitas ekonomi secara bersama. Dengan alasan guna membangun kekuatan /memperkuat perusahaan dengan resiko dan biaya yang ringan (karena ditanggung bersama) serta menciptakan sinergi dengan menambah ketangkasan bagi kecepatan pasar.
3.      Trust
Trust atau kepercayaan yaitu suatu kepercayaan dari atasan untuk bawahan atau sebaliknya. Hubungan tersebut merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif. Bentuk trust yang muncul sangat jelas terjadi ketika atasan dan bawahan saling mengenal Knowledge Based Trust atau pengetahuan berdasarkan kepercayaan , namun baik di awal hubungan mereka ketika mereka masih menjadi stranger atau orang asing.
4.      Kartel
Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, dimana terdapat sejumlah kecil penjual.
5.      Holding Company
Holding Company berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya.
6.      Akusisi
Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas mendefinisikan akuisisi sebagai perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih baik seluruh atau sebagian besar saham perseroan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap perseroan tersebut.




II. PERMASALAAHAN
Contoh Perusahaan Berkembang
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“TELKOM”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Sebagai BUMN, Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham mayoritas yang menguasai sebagian besar saham biasa Perusahaan sedangkan sisanya dimiliki oleh publik. Saham Perusahaan diperdagangkan diBursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa listing).

Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam negeri maupun di tingkat global, kami bertekad melakukan transformasi secara fundamental dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio, transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta transformasi budaya. Pelaksanaan transformasi ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya diversifikasi bisnis TELKOM dari ketergantungan pada portofolio bisnis Legacy yang terkait dengan telekomunikasi, yakni layanan telepon tidak bergerak (Fixed), layanan telepon seluler (Mobile), dan Multimedia (FMM), menjadi portofolio TIME (Telecommunication, Information, Media and Edutainment). Konsistensi kami dalam berinovasi telah berhasil memposisikan Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan unggul dalam bisnis New Wave.

Komitmen kami untuk mendukung mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap kualitas, kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang kami tawarkan. Hal itu terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan kami, yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta pelanggan merupakan pelanggan telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon seluler.










BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulannya jika seseorang ingin organisasinya maju dan berkembang harus memperluas wilayah organisasi dengan membuat anak-anak perusahaan dari perusahaan yang kita buat dan berusaha menjadi organisasi perusahaan yang go publik yang dapat menerima masyarakat luas baik berupa investasi atau pinjaman modal, memperbanyak kerjasama demi tercapai tujuan individu dan perusahaan saja mengikuti perusahaan. Memperbaiki masalah menejemen dalam organisasi membuat suatu perkembangan terus menerus dan membangun kerjasama dengan memotovasi semua pengurus dan anggota orgnisasi.



DAFTAR PUSTAKA

More aboutORGANISASI YANG BERKEMBANG TEORI ORGANISASI UMUM

KONFLIK DALAM ORGANISASI

Diposting oleh Derri on Sabtu, 01 November 2014

1.   PENGERTIAN  KONFLIK

Konflik adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau membuatnya menjadi tidak berdaya,, Konflik itu sendiri merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat maupun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggota atau antar kelompok masyarakat lainnya, konflik itu akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan
 











  Jenis – Jenis Konflik :

   Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :


           1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi  ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama, dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan–perbedaan kepribadian.Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan ( seperti antara manajer dan bawahan ).

3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh, seorang individu mungkin dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma – norma kelompok.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.

5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, dan jasa, harga–harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya lebih efisien.




2. STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK

 Penyelesaian  konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. 

Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :
·         Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.
·         Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.

·         Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.

·         Kolaboras
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak





3.   PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

HAMBATAN

 Atau Resistensi adalah kemampuan suatu benda untuk menahan aliran arus listrik. Dalam suatu sirkuit, arus listrik dari power suplay tidak sepenuhnya dapat digunakan secara bebas. Terkadang arus listrik tersebut harus di hambat untuk memperoleh efek tertentu pada sirkuit. Dalam suatu hambatan atom-atom nya akan bertumbukan dengan elektron-elektron sehingga laju dan kecepatan elektron menjadi berkurang. Karena kuat arus biasanya di hitung berdasarkan banyak dan kecepatan elektronnya, maka ketika jumlah elekron dan kecepatannya berkurang otomatis berkurang pula kekuatan arus yang mengalir dalam suatu hambatan. Setiap Konduktor mempunyai hambatan. Ketebalan suatu konduktor menentukan besar-kecilnya hambatan yang dimilikinya. Konduktor yang tebal memiliki hambatan yang kecil.
  

KLASIFIKASI

Secara harfiah arti klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan. Ada beberapa pengertian mengenai klasifikasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.





Menurut beberapa Tokoh :
Harrolds Librarians Glossary :  menyebutkan bahwa klasifikasi adalah pengelompokkan benda secara logis menurut ciri-ciri kesamaannya.

Menurut Sulistyo Basuki :  Klasifikasi adalah proses pengelompokkan/pengumpulan benda atau entitas yang sama, serta memisahkan benda atas entitas yang tidak sama.
Dalam pengertian secara umum bahwa klasifikasi ialah suatu kegiatan yang mengelompokkan benda yang memiliki beberapa ciri yang sama dan memisahkan benda yang tidak sama. Dalam kaitannya di dunia perpustakaan klasifikasi diartikan sebagai kegiatan pengelompokkan bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri yang sama, misalnya pengarang, fisik, isi dsb.

Hambatan Komunikasi
1.      Hambatan dari Proses Komunikasi
·         Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.



  Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.

·         Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya. 

·         Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima 

·         Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

A.    Komunikasi Lisan
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
Contoh: presentasi

B.     Komunukasi Tertulis
komunikasi melalui tulisan
Contoh: email

C.     Komunikasi Verbal
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
Contoh: curhat

D.    Komunikasi Non Verbal
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
Contoh: seseorang yang nerves (gemetar)
 
Dari segi arahnya :
A. Komunikasi Ke atas
                 komunikasi dari bawahan ke atasan
B. Komunikasi Ke bawah
                 komunikasi dari atasan ke bawahan
C.  Komunikasi Horizontal
                  komunikasi ke sesama manusia / setingkat
D.  Komunikasi Satu Arah
                  pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)


Menurut Lawannya :
A.    Komunikasi Satu Lawan Satu
berbicara dengan lawan bicara yang sama banyaknya
Contoh:berbicara melalui telepon

B.      Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
‏berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok
Contoh: kelompok satpam menginterogasi maling

C.     Kelompok Lawan Kelompok
berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain
Contoh: debat partai politik
  


Menurut Keresmiannya :
A.    Komunikasi Formal
komunikasi yang berlangsung resmi
Contoh : rapat pemegang saham


B.     Komunikasi Informal
komunikasi yang tidak resmi
Contoh : berbicara dengan teman



















 SUMBER :

http://laisanurin.blogspot.com/2011/12/konflik-organisasi.html
http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/hambatan-dan-klasifikasi-komunikasi/

 

More aboutKONFLIK DALAM ORGANISASI

ORGANISASI

Diposting oleh Derri on Senin, 06 Oktober 2014



1.Pengertian Organisasi
 
  Menurut ERNEST DALE :
 
Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
 
Menurut Stephen P. Robbins :
 
 menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan

2. BAGAN
 
Bagan Piramid :
 
Bagan ini paling mudah dimengerti oleh masyarakat. Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.
 
  Bagan Vertikal :
 
Bagan struktur ini adalah kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping, tetapi bagan ini mengarah kebawah. Semakin banyak jabatan dalam perusahaan maka struktur bagan ini akan semakin banyak cabang ke bawah

3. Jenis organisasi Perusahaan

Perorangan :
 
Bisnis yang bersifat perorangan mudah didirikan dan juga mudah dibubarkan.
Dalam pembiayaan dibiayai oleh yang bersangkutan. Jika usaha dengan sistem perorangan bangkrut dan mempunyai hutang, harta pribadi akan ikut digunakan untuk melunasi hutang-hutangnya.
 
 Persekutuan
 
Bisnis persekutuan adalah gabungan dari beberapa orang. Pendiriannya juga mudah dan mudah juga dibubarkan.
Jika terjadi bangkrut dan ada hutang, harta pribadi anggota persekutuan dapat diambil untuk melunasi hutang-hutang persekutuan.
 
 Perseroan terbatas
 
sulit dibandung perorangan dan persekutuan. Pelaku bisnis yang mau mendirikan badan usaha PT ini harus mengurus TDP (Tanda Daftar Perusahaan), SIUP (Surat Ijin Usaha Perusahaan), NPWP(Nomor Pokok Wajib Pajak) , Akta Notaris, keterangan domisili dan persyaratan lain. Meskipun demikian ada jasa yang menyediakan kepengurusan ini sehingga mempermudah pengurusan dokumen-dokumen 



 
 4. KERJA SAMA

.1. Berdasarkan Tempat

Menurut pendapatnya di bagi menjadi dua yaitu
a.       Kerja sama primer       : kerja sama yang terjadi di dalam keluarga
b.      Kerja sama sekunder   : kerja sama yang terjalin lebih bersifat rasional,terencana,teratur

2. Berdasarkan Bentuk :

 
   Kerja sama dapat di bagi menjadi Lima yaitu
a.       Kerukunan      :Sering di lakukan di dalam masyarakat ,contoh : kerja sama Gotong royong
b.      Tawar-menawar (Bargaining) :suatu kesepakatan setelah terjadi tawar menawar ,contoh : penjual dan pembeli
c.       Kooptasi          : untuk mencegah terjadinya suatu perpecahan atau keguncangan dalam tubuh organisasi
d.      Koalisi : Bentuk kerja sama perpaduan atau kombinasi antar dua belah pihak atau lebih yang mempunyai tujuan sama, contoh : Koalisi antarfraksi DPR
e.       Joint venture   : kerja sama pihak pihak asing dengan pihak setempat dalam pengurusan proyek proyek tertentu, contoh : PT United tractors dengan PT. Astra Honda motor

Sumber :

  http://obrolanpolitik.blogspot.com/2013/04/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli.html 
h    http://www.proweb.co.id/articles/erp/jenis_organisasi_bisnis.html

http://www.bimbie.com/kerja-sama.htm




More aboutORGANISASI