Jurnal populer

Diposting oleh Derri on Selasa, 05 April 2016



Di tulis Oleh : Dr. Ir. Arief Rahman, MT.





Di era modernisasi dan globalisasi sekarang ini kebanyakan orang sudah kurang memperhatikan adat istiadat ataupun kawasan wisata berbasis perkampungan adat yang merupakan ciri khas suatu daerah sehingga kawasan tersebut banyak mengalami perubahan. Bahkan tidak sedikit kawasan tersebut menghilang ciri lokasinya satu persatu di bumi pertiwi ini. Menaggapi hal tersebut pemerintah, baik itu pemerintahan daerah ataupun pemerintahan pusat, bergegas untuk melestarikan kawasan wisata berbasis perkampungan adat yang masih tersisa. Intinya jurusan teknk arsitektur Gunadarma menyelengarakan kegiatan studi lapangan, dengan mengendarai kendaraan sepeda motor (TOURING). Hal ini dilakukan bersamaan para dosen untuk melihat dari dekat kawasan wisata di jawa barat yang menjadi tujuan studi ekskursi.

          Kegiatan studi lapangan berbasis touring ini diharapkan bisa diikuti oleh mahasiswa agar mereka mampu mengamati dan memahami desain arsitektur tradisional setempat. Selain itu, juga mereka bisa memahami secara menyeluruh hubungan antara keberhasilan kawasan wisata dengan arsitektur yang mengisi kawasan tersebut.


Kesimpulan :
Dapat menjadi salah satu upaya menggali konsep mempertahankan dan melestarikan budaya lokal, yang masih ada. Yang pada akhirnya bisa ditularkan kepada para Mahasiswa, bahkan para Dosen atau penelitian dan materi perencanaan dan desain yang akan dikembangkan di masa-masa mendatang.
More aboutJurnal populer

Jurnal Panduan Pijat Bayi, Tugas Bahasa Indonesia 2

Diposting oleh Derri on Jumat, 01 April 2016

 (RONA RIASMA OKTOBRIARIANI) 


Berisikan tentang Pijat bayi adalah :


  pemijatan yang dilakukan dengan usapan-usapan halus pada permukaan kulit bayi, dilakukan dengan menggunakan tangan yang bertujuan untuk menghasilkan efek terhadap syaraf, otot, sistem pernafasan serta sirkulasi darah, dan juga memberikan informasi kepada orang tua, karena masih banyak orang tua bayi yang belum mengetahui manfaat lebih jauh dari pijat bayi dan belum memahami bagaimana memijat bayi yang benar sehingga tidak bisa melakukan pemijatan secara mandiri.



Metode penulisan : 

 Menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan menggunakan “Purposive Sampling” dengan jumlah sampel 32. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan alat bantu berupa cheklist. Uji analisis pada penelitian ini adalah paired t-test dengan menggunakan SPSS.




Kesimpulan : 


berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kemampuan praktik pijat bayi seorang ibu sesudah diberi pendidikan kesehatan tentang pijat bayi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan praktik pijat bayi sebelum diberi pendidikan kesehatan tentang pijat bayi, dengan demikian disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang pijat bayi terhadap praktik pijat bayi.
More aboutJurnal Panduan Pijat Bayi, Tugas Bahasa Indonesia 2